gambar diambil dari sini |
3 bulan yang lalu saat awal-awal pindah ke Cibubur, setiap kali melewati jalan Transyogi di jam pulang kerja, beberapa menit setelah melewati Plasa Cibubur, saya selalu tertarik dengan sebuah plang berwarna oranye di sebelah kiri jalan yang eyecatching. Plang itu bertuliskan "jezz". Ternyata setelah saya amati, Jezz adalah nama sebuah kedai bubur jagung. Saya ingat pernah menonton liputan di tv tentang jezz bubur ini. Kalau tidak salah waktu itu bulan ramadhan.
Di malam-malam pulang kerja itu, saya cuma bisa ngiler melihat panci-panci--yang pastinya penuh bubur panas mengepul--dari dalam bis yang terus melaju. Saya suka bubur jagung!
Akhirnya setelah beberapa kali kesempatan, saya bisa juga mengajak suami mampir kesana. Kami pulang membawa 2 mangkok plastik bubur jagung dan bubur jali.
gambar diambil dari sini |
Jujur, waktu awal mencicipinya, entah kenapa tidak sesuai bayangan saya. Entah karena makan bubur dalam kondisi perut kenyang, atau entah apa, saya tidak begitu antusias dengan bubur jagungnya. Akhirnya bubur jali yang belum sempat dimakan pun saya masukkan kulkas.
Kebetulan saat itu ibu Temanggung ada di rumah. Demi melihat ada makanan nganggur di kulkas, beliau pun mengeluarkannya dan mengajak kami memakannya. Dan ajaib, bubur yang kedua ini rasanya enaaakk. Apa karena kami makan rame-rame dan dapat bagian sedikit ya jadi rasanya enak? Heheheheee. Tapi sejak itu saya jadi suka dengan Jezz ini.
Saya paling suka dengan bubur jali. Sementara suami sukanya bubur jagung. Weekend kemarin kami mampir lagi ke sana dan saya coba beli bubur ketan saus duriannya, setelah beberapa kali kehabisan bubur ini. Rasanya? Lebih enak bubur jalinya menurut saya. Kenyal lembut gimanaaa gitu.
aaaa....ngilerr liatnyaa.. (gambar diambil dari sini) |
Saya suka memasukkan bubur ini ke dalam kulkas dulu, baru dimakan. Mantap! Satu mangkok itu bisa dihabiskan sendiri lhoo.
Jezz bubur ini menjual beberapa jenis bubur, di antaranya: bubur jagung, bubur ketan saus durian, bubur jali, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur sumsum. Ada juga puding. tapi saya belum pernah mencicipi pudingnya. Bubur-bubur ini dihargai Rp 15.000,00 per porsi. Dan itu banyaakk. Dijamin kenyang deh!
Dibalik rasa mantap buburnya, tersimpan kisah perjuangan pemilik jezz bubur ini mendirikan usahanya. Kisahnya bisa dibaca di sini.
Jadi, bubur favorit kamu yang mana?
*tulisan ini murni bukan promosi, hanya merekomendasikan salah satu makanan favorit saya ;)
errr..
BalasHapusbisa dikirim pake tik* kesini gak dek?
*nglindur