Selasa, 12 Juni 2012

Seandainya

Tahun lalu, menjelang Ramadhan, ada wacana kalau suami akan/ingin (?) pindah kerja ke tempat baru. Waktu itu, kantor saya masih di depan Lapangan Banteng. Sementara (mantan) calon kantor suami, ada di depan jalan Senen Raya. Masih deket dengan Lapangan Banteng laah, sekitar 1 kiloan. Waktu itu juga, kantor saya sedang dalam wacana akan pindah. Dan kalau kami berdua jadi pindah, kantor kami berdua akan bersebelahan! Indahnyaaa, membayangkan akan bertetangga gedung dengan suami.

Satu tahun berlalu

Suami tidak jadi pindah. Dan Alhamdulillah, keputusannya saat itu terasa benar beberapa bulan kemudian. Rejeki tidak kemana.

Saya?
Gedung kantor jadi pindah. Tepat di sebelah (mantan) calon gedung suami. Sering saya bilang ke suami,

"Coba Ayah dulu jadi pindah. Kantor kita sebelahan"
"Nda bisa liat lobby gedung itu lho Yaah.. Kalo Ayah dulu jadi kesana, nanti Nda bilang: Hayoo, lagi ngapain tuh di depan??"

atau

"Nanti kita bisa makan siang bareng"
"Nanti kalo sore Nda telpon Ayah: "Yahh, pulang yuuk. Nda udah di lobby gedung ayah nih!"

Lalu jawaban suami pasti
"Untung Ayah dulu nggak jadi pindah"


Hahahaa..


Mantan calon gedung suami dilihat dari ruangan kantor


2 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...