Jumat, 30 November 2012

Misteri Jodoh Cinta

Gambar diambil dari sini

Percaya dengan kata-kata mutiara “jodoh tak lari kemana” atau ”jodoh tak akan tertukar”?

Kalau tidak percaya, biar saya bercerita tentang sebuah kisah. Kisah nyata. Fresh from the oven. Sebelum mood menulis hilang, lebih baik segera saya ceritakan di sini.


Adalah dua orang wanita yang saling bersahabat. Sebutlah namanya Ana dan Ani. Mereka bersahabat sejak jaman kuliah. 2 tahun mereka tinggal bersama di satu atap kos-kosan.

Setelah lulus kuliah dan bekerja, mereka kembali berjodoh. Karena kantor mereka berdekatan, mereka pun memutuskan untuk kembali kos bareng. Sampai tiba saatnya Ana menikah, lalu setahun kemudian Ani menyusulnya menikah. Sekarang, Ana mempunyai seorang bayi lucu. Sementara Ani yang baru menikah beberapa bulan yang lalu sedang menikmati indahnya masa-masa awal kehamilan.

Sekarang kita beralih ke tokoh ketiga kita. Seorang pemuda. Satu kampus dengan Ana dan Ani. Tepatnya, pemuda ini adalah kakak kelas mereka berdua dulu. Satu angkatan di atas Ana dan Ani. Kita sebut pemuda ini dengan nama Budi. Saat kuliah, Ana, Ani, dan Budi pernah terlibat dalam satu kepanitiaan. Ana dan Ani menjadi anak buah Budi saat itu. Dan mereka pun berteman, dari masa kuliah itu, sampai saat sudah menjadi pegawai. Biasa saja, bukan pertemanan yang spesial. Hanya saja sampai sekarang, mereka bertiga masih sering berkomunikasi.

Budi, pernah beberapa kali meminta tolong kepada Ana, maupun Ani: carikan aku seorang wanita yang solehah. Budi ingin menikah. Sebenarnya tidak hanya ke Ana dan Ani, Budi pun meminta tolong kepada teman-temannya yang lain. Sebenarnya Ana dan Ani bersedia saja menolong Budi. Tetapi setiap kali ditanya ulang, ternyata orang tua Budi memberikan syarat yang belum bisa Budi penuhi. Meskipun demikian, Budi sering menanyakan ulang, secara terpisah—karena mereka semua tidak ada yang satu kantor—apa ada yang bisa dikenalkan?

Sebenarnya, dalam hati Ana, dia ingin mengenalkan Budi kepada salah seorang rekan kantornya, kita sebut saja dia Cinta.
Sebenarnya, dalam hati Ani, dia ingin mengenalkan Budi kepada salah seorang temannya.

Waktu pun terus berjalan. Dan ketiga tokoh kita menjalani kehidupannya masing-masing. Sesekali bertukar kabar, bertukar sapa. Sampai suatu ketika, Ana mendengar kabar sang rekan kantor, Cinta, akan menikah.
”Sama siapa??”
”Kamu kenal orangnya kok, Cinta hanya menjawab diplomatis sambil tersenyum manis.
Ana pun tidak ingin memaksanya. Biarlah nanti dia tau sendiri dari undangan yang disebar Cinta.

Ana tidak terlalu memikirkannya, sampai suatu hari Ani mengabarinya sesuatu.
”Kamu tau Cinta mau nikah?”
”Tau. Tapi nggak tau sama siapanya”
”Hahaha. Coba tebak”
”Sama siapa sih?” Ana penasaran
”Kamu kenal kok”
”Siapaaa?” Ana semakin penasaran
”Sama Mas Budi”
”Haaaaa... Tuuuuhhhhh kaaaannnn??” Ternyata, selama ini  Ana memang sudah punya feeling bahwa calon suami Cinta adalah Budi.

Ternyata yang lain adalah bahwa Ani juga dulu sempat hendak mengenalkan Cinta dengan Budi. Tapi Cinta menolak karena dia masih meneruskan kuliah. Saat itu tentu saja Ani tidak memberitahu bahwa laki-laki yang ingin dikenalkan dengan Cinta adalah Budi.

Ternyata, pikiran untuk menjodohkan Cinta dengan Budi ada di benak Ana, juga Ani. Tapi belum sampai mereka merealisasikan niat mereka itu, Cinta dan Budi sudah dijodohkan oleh orang lain, yang adalah juga teman mereka semua! Sebutlah dia dengan nama Mbak Comblang. Dan sampai kisah ini ditulis, Cinta dan Budi sedang mengurus pernikahan mereka yang tinggal beberapa minggu lagi.

Subhanallah...

Sudahkah kalian menangkap inti ceritanya teman?
Cinta dan Budi, ternyata ingin dijodohkan oleh Ana, Ani, dan Mbak Comblang. Mereka semua memang saling mengenal satu sama lain. Tapi di antara Cinta, Budi, Ana, Ani, maupun Mbak Comblang, tidak ada yang sekantor--satupun. Jadi kemungkinan untuk menjodohkan Budi, maupun Cinta, dengan orang lain sangatlah luas dan terbuka lebar. Tapi kenapa di benak Ana, Ani, maupun Mbak Comblang, semuanya berpikiran bahwa Budi sepertinya cocok dengan Cinta, dan Cinta cocok dengan Budi?

Beginikah takdir jodoh bekerja?

Dan sampai Ana menulis kisah ini pun, dia masih takjub dengan itu semua.
Yaaa, Ana itu aku, siapa lagi? Ani tentu saja mantan teman satu kosku yang sekarang sedang hamil muda. Budi adalah kakak angkatan yang gedungnya berjarak beberapa ratus meter dari gedung kantorku. Cinta, dia ada di lantai yang lain dari gedung ini. Dan Mbak Comblang, dia yang kantornya paling jauh dari kami. Oya, Mbak Comblang ini adalah mantan Mbak Kos Cinta. Pusing? Aku juga. Tapi sementara kita dipusingkan dengan rumit—namun sempurnanya--takdir cinta ini, dia terus berjalan menemui titik awal semuanya: pernikahan

Selamat untuk dia yang kini telah menemukan calon belahan jiwa, mas Budi. Selamat untuk sahabatku tersayang, Cinta. Semoga persiapan menuju hari H lancar. Selamat berbahagia :)

"Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kalian berdua, dan mencurahkan keberkahan atas kalian berdua, serta menghimpun kalian berdua dalam kebaikan"

Gambar diambil dari sini


PS: oiya, ada tambahan. Meskipun Ana, Ani, Mbak Comblang saling mengenal, juga mengenal Cinta dan Budi keduanya, tapi Cinta dan Budi sendiri TIDAK PERNAH kenal sebelumnya. Mungkin tau satu sama lain tapi mereka belum pernah berteman sebelumnya

Kamis, 29 November 2012

Doa

Masih adakah...

doa yang tersisa

di penghujung sholat

yang kau kerjakan terburu-buru

di penghujung waktu?


                                       Atau ia terselip

                                       di tumpukan sajadah

                                       Mengusang

                                       lalu hilang?





*gambar diambil dari sini


Selasa, 27 November 2012

A Dewy Morning

Barusan mengupload beberapa foto di wordpress. Nggak adil rasanya kalau nggak upload di blogspot juga. Tapi karena males watermark lagi, yang di sini biarlah apa adanya. Hehehee...

Tetes embun pagi

Bunga jeruk
Red something. Itu bunga atau buah yaa?
:')
Pink flowers


All picts are taken by myself. Ceritanya lagi belajar motret



Selasa, 20 November 2012

Tergoda!!!


Just check it out!

Aheheheheee.....

*blushing



Senin, 19 November 2012

Rinai Rindu


          Senja gerimis
          Dingin mengikis sunyi
          Membisik – di sela sepi
          Buncah rindu ini, lirih di dalam hati


Bagai derai hujan yang turun meniris dari balik dedaunan         
Belaian jemari itu selalu membawa kesejukan         
Menentramkan mendamaikan         


          Bagai titik-titik air yang turun satu-satu ke tanah basah
          Menyuburkan, membawa kehidupan
          Seperti itulah bait-bait doa yang senantiasa kau panjatkan di sela malam
          Meniupkan harapan-harapan akan kehidupan


Lalu selepas itu,         
Kau tau?         
Senyummu adalah pelangi yang mencerahkan duniaku         
Seluruh kebanggaanku         


          Dan malam ini, Ibu
          Hujan turun dengan derasnya
          Membawa ingatanku jauh ke belakang
          Aku rindu pulang..


gambar siambil dari sini




Selasa, 13 November 2012

Book Wishlist

Jujur saja, sekarang saya sudah amat jarang membaca. Alasan klasik, tidak punya waktu. Setelah seharian di kantor dan jalanan, saya tidak ingin melewatkan waktu bersama Raihan ketika ada di rumah. Pun saat weekend, tak ingin jauh-jauh dari Raihan kalau bisa.

Tapi sebenarnya saya masih punya waktu kalau mau. Saat di jalan itulah sebenarnya saat saya bisa memanfaatkan waktu untuk "me time". Sekedar membaca buku saya pasti bisa. Masalahnya, saat pulang kantor dan berada di bis, saya lebih banyak tidur, hehehe..

Meskipun demikian, saya masih punya ketertarikan terhadap buku. Dan inilah beberapa buku yang menarik perhatian saya. Mungkin kalau ada beberapa buku ini, masalah membaca saya bisa teratasi *alesan :p

1. Berjuanglah, Bunda Tidak Sendiri


Cover buku ini, juga judulnya, so sweet bukan? Membaca review bukunya di beberapa blog, membuat saya tertarik untuk membacanya. Momen melahirkan selalu akan jadi kenangan tak terlupakan :)

2. Ibu, dari mana Aku Berasal?


Adalah buku kedua yang ingin saya baca. Buku ini berisi kumpulan pengalaman antara ibu dan buah hati, termasuk bagaimana pengalaman penulis dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis si kecil.

3. The Hunger Games


Amat sangat penasaran dengan cerita The Hunger Games yang terkenal itu. Sampai sekarang belum pernah nonton filmnya ataupun baca bukunya >.<

4. MPASI Travelling Cihuy dan Makanan Bayi Sehat Alami

Gambar dari mamakukokihandal


Kalau dua yang ini jelas sebagai panduan MPASInya Raihan. Apalagi sekarang Raihan udah suka jalan-jalan (yaah, birpun ga jauh-jauh amat dan ga lama-lama juga si..). Kalau Makanan Bayi sehat alami, pengen baca-baca lebih mendalam tentang MPASI dan cari tau resep-resepnya. Maklum, Bundanya Raihan ini males banget. Kemarin pas mau mulai MPASI, cuma berbekal pengetahuan dari internet yang sangat seadanya :D

Doain ya temans, semoga bundanya Raihan, dapet rejeki lebih buat bisa beli buku-buku di atas :)



Senin, 12 November 2012

Me and Multiply

Sebelum pindah ke blogger, saya aktif ngeblog di multiply. Dikarenakan satu dan lain hal, pelan-pelan saya meninggalkan rumah saya di sana dan menghidupkan kembali rumah yang pernah saya buat di sini di akhir tahun 2010. 4 tahun bukanlah waktu yang singkat. Karenanya, saya ingin menuliskannya di sini. Sebagai kenangan kisah cinta saya dengan multiply #apasih

Kenapa multiply?
Awalnya cuma ikut-ikutan. Waktu itu kenaikan tingkat satu ke tingkat dua. Penerimaan mahasiswa baru, saya mendaftar sebagai panitia ospek. Teman sekos saya juga. Kami beda bidang. Dan oleh bidangnya, teman saya disuruh bikin blog. Dan dia pun membuat account di multiply. Saya yang tertarik pun ikut-ikutan membuat account: andiahzahroh.multiply.com. Setelah itu, akun ini dibiarkan merana berbulan-bulan.

Kapankah itu?


12 Agustus 2008. Tanpa terasa saya sudah 4 tahun ngeMPi. Beragam cerita terukir di sana. Mulai dari jaman masih kuliah-PKL-Tugas Akhir-wisuda-galau menanti penempatan-pertama masuk kerja-jadi CPNS-nikah-jadi PNS-hamil-melahirkan-sampai sekarang.


hanya mengcapture halaman muka multiply saya untuk kenang-kenangan T_T

Setelah sekian bulan terbengkalai, sedikit demi sedikit saya mulai sering menulis di sana. Apa saja. Kebanyakan sih curhat. Hehehee.. Sebagian lainnya puisi, beberapa flash fiction, dan cerita (amat) pendek. Ternyata saya dulu puitis juga ya? :D

Selama 4 tahun itu juga saya berkenalan dengan banyak orang. Kami saling mengunjungi rumah maya di sana. Multiply memang beda. yah. Walaupun hanya di dunia maya kami sangat akrab. Seolah-olah sudah kenal di dunia nyata, padahal tidak. Tau wajahnya saja belum pernah. Tapi kami saling percaya :) Dan karena kepercayaan inilah sampai ada beberapa kasus penipuan yang saya dengar, meskipun mengalaminya sendiri belum pernah. Alhamdulillah, kontak saya semuanya orang baik :')

Kopdar?
Sebagai punghuni dunia maya, saya juga pernah kopdar sesekali. Tapi saya bukan ratu kopdar. Terbukti dari 4 tahun ngempi pengalaman kopdar saya bisa dihitung dengan jari. Ingeeett banget, pertama kali kopdar itu tanggal 2 Oktober 2009, bertepatan dengan hari batik. Kami kopdar pake baju batik waktu itu.

Kalau kopdar akbar waktu ultah MPID (Multiply Indonesia)? Belum pernah! Padahal sudah 4 tahun ngempi lhoo.. Dan selama itu selalu melewatkan moment ini. Alasannya sih selalu ada kesibukan lain. Tapi di lain sisi, entah kenapa saya tidak terlalu suka ngumpul dengan begitu banyak orang. Sukanya yang privat, sedikit partisipan, hehehee.. I dont know why :D

Bagaimanapun, tanpa kopdar saya juga sudah mendapatkan banyak teman baik. Dan saya akan mengenang kebersamaan indah dengan kalian di multiply. Huhuhuu... Sekarang, warga multiply sudah berbondong-bondong mengungsikan blognya ke tempat lain. Sebagian besar ke wordpress, sebagian yang lain ke blogspot. Sempat pengen juga bikin akun di wp, sekedar untuk menyambung silaturahim dengan mantan warga mp yang pindah ke sana. Tapi, takut nanti terbengkalai dan tidak terurus. Untuk sementara ini, saya di sini aja dulu. Harapannya, kita tidak putus silaturahim ya temans. Dan percayalah, MP dan kalian akan selalu ada di kenangan... :)





Rabu, 07 November 2012

Idul Adha 1433 H

Just wanna post some pictures from our-first-Idul Adha-with-Raihan. Picts are taken by my Blackberry Curve (missing my pocket camera T_T)

I brought his bouncer and as we sholat, he sat quietly there :-*



Okay, maybe i should change the title with: Raihan's First Idul Adha :D

Selasa, 06 November 2012

Srikandi Recipe

Andiah
Hari Senin stand by di kantor?
Kalo aku mau nganter tester makanan bisa? 

Berawal dari sebuah pesan di layanan bbm yang masuk weekend kemarin. Pengirimnya adalah seorang kenalan. Sahabat suami, lebih tepatnya. Mbak Anas namanya. Dia ini ibu rumah tangga dengan seorang anak perempuan yang sekarang usianya satu setengah tahun. Memutuskan untuk resign dari kantor demi mengurus anaknya, selain juga meneruskan kuliahnya. Ah, saya selalu salut dengan keputusan resign dari kantor dan mengurus keluarga :') Beberapa waktu yang lalu, nampaknya si Mbak membuka usaha barunya. Menjual makanan homemade dengan brand "Srikandi Recipe". Srikandi sendiri adalah potongan nama anak perempuannya.

Begitulah, akhirnya Senin kemarin seorang kurir datang menemui saya di kantor dan mengantarkan tiga jenis makanan ini: lasagna, brownies, dan kentang panggang. Seperti ini penampakannya.

Brownies, kentang panggang, lasagna

Langsung saya puter-puterin ke seantero ruangan. Dan mereka bilang yuummmyyyy untuk lasagnanya. Memang lasagnanya enak, kejunya berasa, juga lembut. Pas deh pokoknya.

Lasagna. Maaf fotonya jelek :(

Favorit kedua itu browniesnya. Memang beda ini brownies. Pakai oat sebagai pengganti tepung terigu (tentang kelebihan oat sebagai bahan makanan bisa dilihat di sini). Jadi teksturnya sedikit berbeda dengan brownies pada umumnya. Sedikit lebih kasar kalau menurut saya, tapi malah bikin enak. Sampe ada seorang temen yang suka bener sama ini kue, padahal sebenernya dia kurang suka brownies *asli lho ini dari testimoni temen :D  (sayang browniesnya ga saya foto karena keburu ludes)

Baked cheese potato :)

Kalau kentang panggangnya sendiri, entah kenapa saya malah suka nih, walaupun teman-teman pada kurang antusias. Menurut mereka karena isinya cuma kentang. Heheheheee... Kalau menurut saya siih, soalnya kentangnya ini ngejuuu...hhmmm...

Dan akhirnya, pada pesen dong. Sebagian besar sih order lasagna. Kalo saya, pengen nyobain menu lainnya, jadi pesen yang baru lagi. Overall "Srikandi Recipe" ini recommended. Nggak percaya? Coba aja sendiri ;)


Sebelum licin tandas, difoto dulu :D





Jumat, 02 November 2012

Berburu aksesoris cantik di Asemka

Jakarta itu emang surganya belanja. Mulai dari yang mahaaalll, sampai yang muraaahh, semua ada di sini. Mulai dari mall, sampai pasar tradisional, tinggal pilih. Jakarta juga surganya belanja grosir. Sebutlah Tanah Abang, Blok M, Jatinegara, Mangga Dua, Cempaka Mas, Mall Ambassador, Senen, Thamrin City, mana lagi coba sebut deh, saya nggak apal :p

Nah, tadi saya baru aja nyoba belanja di Asemka. Kalo denger namanya si udah lama. Tapi baru tadi ini bener-bener ke sana. Lokasinya deket sama Stasiun Kota. Kalau ditanya directionnya, saya nggak paham, maaapp... Asemka ini pusat belanja aksesoris gitu deh. Ada juga souvenir pernikahan, mainan anak-anak, stationary, macem-macem pokoknya. Yang paling penting di sini, harga bersahabat.

Asemka. Gambar diambil dari sini

Secara umum, barang-barang di Asemka dijualnya grosiran, bukan eceran. Tapi kita boleh kok membeli 3, 6, atau kelipatannya. Kecuali kalo penjualnya bilang ga boleh ya udah. Hehehehee... Tempatnya sendiri, ada yang memakai lahan bekas parkiran gedung, ada yang emang di dalem gedung. Ada yang ber-AC, ada yang panas-panasan. Kalau kata temen, tempat nggak nyaman, tapi harga nyaman :)

Dan ini hasil belanjaan kami tadi:

Jilbab headband, selusin IDR 150.000, satuannya IDR 12.500
Jilbab headband juga, selusin IDR 48.000, satuan IDR 4.000
Sabuk, beli satuan @IDR 10.000 saja
Bros, satu renteng gitu IDR 30.000. Satuannya @IDR 10.000
Bros bunga dari kain. Satu lusin IDR 36.000, berarti satuannya IDR 3.000
Satu renteng isi 4 buah, IDR 24.000
Satu lusin IDR 96.000. Satuan @IDR 8.000

Nggak semua belanjaan dipotret sih.. Maap juga hasilnya jelek karena motret pake hp doang, di toilet pula *please deeh, penting gitu disebutin :p

Karena kami tadi perginya bertiga, jadi kami bisa join beli ini itu. Bagi-bagi gitu. Jadi lebih irit kan? Bisa dapet banyak juga. Hehehehee..Pokoknya, puass belanja di sini. Nggak pake nawar lagi , yang mana saya males banget lakuin kalo lagi belanja *emang bukan emak-emak sejati, hihihi...

Oiya, mana ketemu kakak ipar lagi pas lagi belanja. Hahahahaaa dasar sama-sama emak. Kayaknya si dia habis beli mainan buat krucils kakak-kakaknya Raihan, soalnya bawa-bawa kardus lumayan gede.

Mmm....mungkin lain kali dicoba belanja ke sini pas lagi libur. Soalnya kalo belanja di hari kerja--pas waktu istirahat ya ini tadiiii...-- nggak puas dan terburu-buru banget.

Okay, kesimpulannya, kalau mau cari aksesoris muraaahh, silakan datang ke Asemka. Dijamin puaasss ^^




LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...